Alkisah ada seorang anak kota yang bernama Tejo. Dia yang dibesarkan dalam kehidupan moden dan kini telah bertemu jodoh dengan seorang perempuan elok berasal dari desa.
Seperti biasa, pengantin laki-laki harus tinggal di dekat rumah calon wanita setelah akad nikah sambil menunggu acara duduk sanding . Jadi duduklah Tejo dengan istrinya sambil bercakap-cakap..... tak lama kemudian Si istri mengajak Tejo makan malam bersama dirumah keluarganya....
kebetulan ramai pulak sanak sodara istrinya di rumah tu.. ya iya la ramai, nak nyambut menantu...
Si Tejo yang memang seumur hidup tak pernah pakai kain sarung
terpaksa harus memakai kain tsb malam tuh, karna merasa tak enak hati bila ditolak...
maka dipintal-pintal nya lah kain sarung yang dipakainya tuh..
Adat makan di desa biasanya bersila..Tejo ni pulak tak biasa bersila..(orang kota .. makan di meja)
Krna keluarga semua menunggu..terpaksa Tejo memaksakan kakinya duduk bersila...
Tak lama kemudian kaki Tejo pun Kesemutan,....
Pas lagi Miring sana Miring sini nak ngatur posisi Bersila,
ntah mcm mn terKENTUT pulak Tejo didepan keluarga istrinya...
Satu keluarga yang sedang bersila terdiam..
Tejo yang nak 'nutupin' malu terus menutup
mulutnya sambil ketawa kecil.. "eheks"
tiba-tiba....la tekeluar pulak INGUS Tejo..muncrat meleleh ditanganny...
Dengan cepat Tejo berusaha nutupin Ingus tu...
jadi "Diangkat ny" kain sarung untuk nge-lap hidungnya..
dan terjulurlah iTu si Tejo yang lagi tidur !!! 
semua keluarga makin Terdiam nontonin AKSI TEJO tsb
