6/19/11

Alasan Yang Baik Untuk Menjadi Egois


Bagi kebanyakan orang, salah satu atau semua alasan dibawah ini tampaknya merupakan alasan yang terbaik, tetapi kenyataannya lebih merupakan cerminan dari ingin mementingkan diri sendiri (egois) dan tidak mempertimbangkan perasaan pasangannya.

* Cinta pada pandangan pertama
Menikah didasari pada cinta saja merupakan alasan utama untuk tidak menikah. Cinta pada pandangan pertama merupakan perasaan yang sementara. Hanya cinta saja bukan merupakan fondasi yang cukup untuk menopang suatu perkawinan. Menikah karena alasan cinta pada pandangan pertama merupakan ide yang buruk, dan menikah karena ketertarikan secara seksual tidak akan bertahan.....

* Mengatasi rasa kesepian
Tidak ada satu manusia pun yang ingin kesepian. Menikah hanya untuk menghindari perasaan kesepian jelas bukan termasuk alasan yang tepat. Baik bagia anda maupun pasangan. Manusia takut kesepian dan karena itu mereka cenderung melakukan pernikahan untuk menghindarinya. Alasan ini tidak memiliki fondasi yang kuat untuk suatu persahabatan dan perkawinan dan biasanya berakhir dengan ketidakbahagiaan yang mengarah pada perceraian.

* Sikap berontak
Menikah sebagai ungkapan rasa berontak juga bukan merupakan ide yang baik. Hal ini memperlihatkan sikap yang mementingkan diri sendiri. Menikah sebagai bentuk pemberontakan hanya akan menyakiti orang yang anda cintai dan diri sendiri. Pemberontakan di dalam suatu perkawinan dapat memiliki dampak yang negatif pada orang-orang yang terlibat.

Menikah dengan seseorang sebagai pelarian tidak adil bagi pasangannya. Lebih mudah bagi seseorang yang jatuh cinta sebagai pelarian untuk jatuh cinta karena kebutuhannya untuk dicintai. Orang yang jatuh cinta sebagai pelarian, cenderung menikahi orang yang salah. Mereka cinta dengan ide dicintai dan bukan dengan orang yang tepat. Menikah karena alasan sebagai pelarian dapat menyakiti pasangannya yang pada dasarnya memang betul-betul menyintainya.

* Keterpaksaan
Anda tidak boleh merasa terpaksa ataupun memaksa seseorang untuk menikah. Perkawinan semacam ini biasanya berakhir dengan perceraian. Tidak sedikit orang yang menikah karena merasa terpaksa atau merasa bersalah untuk menolaknya. Menikahi seseorang untuk menyenangkan pasangannya bukan merupakan ide yang baik. Mengikuti kehendak orang tua, keluarga, ataupun teman-teman, hanya akan membuat anda tidak bahagia. Perkawinan sejenis ini akan mengecewakan dan biasanya berakhir dengan perceraian.

* Status
Menikah untuk menghindari status orangtua tunggal atau perawan tua, bukan merupakan ide yang baik. Banyak orang yang percaya, kehamilan dapat mengikat seseorang untuk menikahinya, namun ia tidak menyadari bahwa hal ini merupakan cara yang salah.
Memang betul seorang anak memerlukan sosok dua orangtua yang utuh, tetapi bila perceraian dapat dihindari, demikian juga halnya dengan pernikahan yang terpaksa. Perceraian dapat memberikan dampak negatif pada anak-anak.

* Alasan Ekonomi
Banyak pria maupun wanita yang menikah karena alasan keuangan, yaitu menikah dengan seseorang agar dapat mengatasi masalah keuangan yang mereka hadapi. Hal ini merupakan alasan yang paling egois untuk menikahi seseorang. Perkawinan ini juga dapat berakhir dengan perceraian dan akhirnya saling menyakiti satu sama lain.

Sumber : doc. Nova

0 comments:

Post a Comment

bLa bLa bLa